Wanita hebat! Muda, mandiri, independen, hidup gaya kota. Begitulah kira-kira gambaran masa gadis mamak. Selepas lulus SMA di Desa Sidowaras, mamak hijrah ke Bandar Lampung, Tinggal di rumah salah satu Bidan ternama di sana. Semula mamak hanya diminta membantu pekerjaan Bu Bidan itu dirumah. Alhamdulilah, Bu Bidannya baik, mamak diberi kesempatan untuk menempuh pendidikan sesuai pekerjaan bu Bidan itu agar lebih bagus kerjanya ketika membantu Bu Bidan, katanya. Mamak disuruh sekolah keperawatan. Selama di Bandar Lampung dan menekuni pekerjaan layaknya perawat (membantu orang melahirkan, memandikan bayi, menyuntik orang sakit), di era saat itu alhamdulilah gajinya lumayan besar, berdasarkan cerita mamak, alhamdulilah sampai bisa menabung emas. Meskipun kelihatannya hebat, mandiri dan lumayan sukses, ada yang membuat orang tua mamak sedikit bingung, mbak dan adik nya mamak, sering sekali membawa laki-laki ke rumah untuk dikenalkan, tapi mamak? Sekalipun tidak pernah membawa laki-laki
Hai Sobat Blogger... Pada Kesempatan ini saya ingin berbagi sebuah puisi. Namun puisi yang saya buat ini, ngga seperti biasanya lho,, Puisi ini saya buat berdasarkan huruf-huruf yang ada pada nama saya. Sobat semua pasti punya nama kan? yaa dongss. Ada yang bilang, nama adalah sebuah do'a. Nah kalian juga bisa nih, menciptakan sebuah puisi yang awal kalimatnya dari huruf-huruf pada nama kalian. Selamat Mencoba:) HARDIANI ALVIA Karya: Hardiani Alvia H ari-hariku dalam minggu, bulan dan tahun A kan ku jadikan anyaman ilmu R ebahkan sayap dan taburkan benih-benih ilmu D alam setiap sisi kehidupanku I barat tanaman yang sedang tumbuh A kan semakin tinggi ilmuku seiring berjalan waktu N antikan cita-cita sesuai harapanku I nginkan tercapai tujuan hidupku A ngan-anganku akan terus berjalan L ewati kegagalan tuk hadapi kemenangan V ariasikan warna pemikiran bak pelangi di langit biru I khlas berbuat, kunci ketenangan A cuhkan