Langsung ke konten utama

Sekelumit Kisah Mamak

 Wanita hebat! 


Muda, mandiri, independen, hidup gaya kota. Begitulah kira-kira gambaran masa gadis mamak. Selepas lulus SMA di Desa Sidowaras, mamak hijrah ke Bandar Lampung, Tinggal di rumah salah satu Bidan ternama di sana. Semula mamak hanya diminta membantu pekerjaan Bu Bidan itu dirumah. Alhamdulilah, Bu Bidannya baik, mamak diberi kesempatan untuk menempuh pendidikan sesuai pekerjaan bu Bidan itu agar lebih bagus kerjanya ketika membantu Bu Bidan, katanya. Mamak disuruh sekolah keperawatan. Selama di Bandar Lampung dan menekuni pekerjaan layaknya perawat (membantu orang melahirkan, memandikan bayi, menyuntik orang sakit), di era saat itu alhamdulilah gajinya lumayan besar, berdasarkan cerita mamak, alhamdulilah sampai bisa menabung emas. 

Meskipun kelihatannya hebat, mandiri dan lumayan sukses, ada yang membuat orang tua mamak sedikit bingung, mbak dan adik nya mamak, sering sekali membawa laki-laki ke rumah untuk dikenalkan, tapi mamak? Sekalipun tidak pernah membawa laki-laki untuk dikenalkan ke orang tua. Hal ini lah yang sering jadi pertanyaan orang tua mamak tentang apakah sudah ada laki-laki yang bisa dikenalkan untuk menikah. Ternyata, menurut cerita mamak, mamak itu dulu pemalu banget. Apalagi kalau mamak tau ada laki-laki yang sedang menyukainya, pasti sekuat tenaga kalau mau pergi ke mana-mana cari jalan aman biar nggak sampai ketemu laki-laki itu. Pernah juga ditanya, sudah punya pacar belum? Sama mamak dijawab sudah punya. Biar apa? Biar nggk diganggu katanya. 

Begitulah kehidupan mamak, menjadi wanita karir, senang membantu orang tua, dan membahagiakan adik-adiknya. Makanya dulu ketika mamak pulang kampung ketika libur, adik-adiknya dengan riang gembira menyambut kakaknya itu, karena pasti bawa oleh-oleh. 

Bertahun-tahun menjalani profesi sebagai perawat dengan nyaman, hingga umur 30 tahun mamak belum juga menikah, bahkan juga sudah dilangkahi adiknya menikah duluan. 

Hingga pada suatu saat, orang tua mamak terpaksa ambil langkah terakhir, hehe. Mamak ditelpon dengan kalimat begini:

"Nduk, kowe saiki bali, ayok tak kenal ne karo wong pasar, anake koncone mboke. Nek kowe gak gelem, mboke wes gak gelem ngurusi kowe meneh, mboke arep gentian ngurusi adek-adekmu", isi telpon si mbok. 

Dari situlah, momen terakhir mamak menolak untuk menikah, setelah sebelumnya juga sudah ada yang mau mengajak nikah. 

Akhirnya mamak pulang, perjodohan dimulai. Mamak dan bapak pertama kali bertemu di rumah nenek (orang tua bapak) di depan pasar punggur. Akhirnya keduanya pun cocok, selang beberapa bulan, alhamdulillah mereka menikah. 

Setelah menikah, mamak totalitas jadi ibu rumah tangga. Melepas semua dunia karier yang telah lama dibangun, mengabdikan dirinya untuk suami dan menjaga anak-anaknya. Itu yang sering membuatku berpikir, kok bisa? Meninggalkan karir gemilangnya. Sedangkan di masa sekarang, di mata orang, mamak hanyalah istri biasa yang kerjanya hanya dirumah. Belum tau aja kisah masa lalu nya. 

Alur seperti ini yang kadang membuatku berpikir, bahwa masa depan itu abstrak, kita tidak bisa memprediksi seratus persen tentang kepastian masa depan. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari Solusi Sukses Masa Depan, UM Metro Kampus Pilihanku

Gambar. Kampus I UM Metro Sumber:  www.ummetro.ac.id Kampus adalah salah satu lembaga yang bertujuan membentuk kompetensi mahasiswa dan mahasiswi guna menghadapi dunia kerja. Dalam memilih kampus, kita tidak bisa asal memilih. Semua harus di perhatikan. Banyak orang bilang, kalau orang sudah pintar, mau sekolah di manapun, kuliah di manapun, tetap saja ia pintar. Menurut saya, pendapat tersebut ada benarnya, tapi ada juga salahnya. Suatu teori mengatakan bahwasanya, ada dua hal yang akan menentukan masa depan seseorang, yaitu meliputi faktor ekstern dan faktor intern. Faktor intern seperti bakat dan kerja keras. Faktor ekstern seperti kualitas sekolah, kualitas perguruan tinggi dan lain sebagainya. Tentunya, akan lebih optimal apabila bakat yang dimiliki diasah dan ditempa dalam sebuah lembaga yang berkualitas, sehingga bakat yang dimiliki dapat berkembang. Berbicara mengenai perguruan tinggi, tentu banyak sekali perguruan tinggi yang sudah kita ketahui, di daerah...

Cara Membuat Blog

Assalamualaikum semua... kali ini saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman saya belajar membuat blog . O.K. langsung saja, Check it Out... Hari itu tanggal 25 november 2016 memang sudah dijadwalkan bahwa akan ada praktik mata kuliah ICT Biologi yang akan dipandu oleh kakak tingkat. Yang kebayang dalam pikiran itu pasti praktiknya tentang word kalo nggak   ya excel atau powerpoint...atau bisa jadi SPSS, aplikasi yang bikin menakutkan hampir semua mahasiswa kelas A . Bagaimana eggak, waktu itu adalah minggunya SPSS, ehh maksudnya   di minggu itu jadwalnya belajar SPSS, bapak dosen , beliau   Pak Agus Sujarwanta, yang setelah masuk, memberi salam dan menyuruh berdoa besama sebelum belajar, tiba-tiba menanyakan kelompok siapa yang sudah menginstal spss??? Seketika itu juga kepala-kepala refleks tengok kanan tengok kiri, iyaa antara kaget, takut, bingung....(lebay dikitt hehe). Kalo aku sih pahamnya aplikasi SPSS mau dikasih di kelas, heheee gagal paham. Ntah gi...

Kenangan Indah di Pendidikan Biologi UM Metro

Kenangan Indah di Pendidikan Biologi UM Metro Berbicara mengenai kenangan tentunya banyak sekali hal yang bisa dijadikan kenangan. Namun, tidak semua kenangan itu indah adanya, baik ataupun buruknya suatu kenangan, tentu semua akan masuk kedalam album kehidupan diri kita masing-masing, yang buruk diperbaiki, dan yang sudah baik dipertahankan, bahkan harus ditingkatkan. Kenangan adalah segala sesuatu yang telah terjadi yang membekas di hati dan pikiran kita, sehingga kita amat sulit untuk melupakannya. Di usia yang sudah tepat 20 tahun ini, tentunya sangat banyak sekali kenangan yang saya ingat selama hidup saya. Pada kesempatan ini, saya tertarik untuk berbagi kenangan terbaru dalam hidup saya, yaitu kenangan selama berkuliah di salah satu perguruan tinggi di Kota Metro, Lampung, yaitu di Universitas Muhammadiyah Metro Program Studi S1 Pendidikan Biologi. Ada beberapa kenangan yang akan saya tulis disini, berikut cerita dibalik kenangan ini....   1. Menjadi Asisten La...